Apa sajakah tujuan dari kegiatan ekonomi produksi
Apa sajakah tujuan dari kegiatan ekonomi produksi
Ilustrasi produksi. (Photo by Cleyder Duque from Pexels)
Bola.com, Jakarta –
Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang yang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, produksi mempunyai tiga pengertian singkat, yakni hasil, proses mengeluarkan hasil dan pembuatan.
Produksi
juga bisa diartikan sebagai kegiatan yang dikerjakan secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan yang dikerjakan tersebut untuk menambah atau meningkatkan nilai dan guna suatu barang demi memenuhi kebutuhan.
Produksi tidak hanya mencakup pembuatan barang-barang saja. Namun, dapat juga berupa kegiatan membuat atau menciptakan jasa pelayanan.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis kegiatan
produksi
beserta penjelasannya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Rabu (1/12/2021).
Berita Video tentang 5 Pemain Bundesliga yang Memiliki Nilai Transfer Termahal ke Premier League
Ilustrasi jenis produksi. Credit: pexels.com/ThisisE
Sebelum membahas jenis-jenis kegiatan produksi, penting untuk diketahui tujuannya. Berikut ini tujuan kegiatan produksi:
Menghasilkan barang atau jasa
Tujuan utama kegiatan produksi adalah menghasilkan barang atau jasa dengan cara menciptakannya melalui proses produksi oleh produsen.
Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
Tujuan perusahaan memproduksi suatu barang ialah untuk meningkatkan nilai guna barang itu sendiri. Jika sebelumnya barang tersebut belum/kurang berguna, tetapi sesudah melalui proses produksi nilai guna dari barang tersebut menjadi lebih tinggi.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat
Tujuan dari proses produksi diharapkan dapat menghasilkan produk agar mendatangkan keuntungan. Hal tersebut tentu bisa meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Ilustrasi produksi. Credit: pexels.com/Startup
Meningkatkan keuntungan
Dengan memproduksi barang dan jasa diharapkan dapat meningkatkan keuntungan industri/perusahaan tersebut.
Memperluas lapangan usaha
Apabila suatu perusahaan sudah memiliki skala produksi yang besar dan diminati maka bisa dipastikan perusahaan tersebut akan makin besar sehingga dapat memperluas lapangan usaha.
Menjaga kesinambungan usaha perusahaan
Tujuan terakhir ialah untuk menjaga kesinambungan usaha perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat terus berjalan baik dalam perolehan faktor-faktor produksi, memproduksi barang dan jasa serta menjualnya ke pasar.
Ilustrasi produksi gula. (Source: AP)
Produksi Ekstraktif
Kegiatan produksi yang dilakukan pada perusahaan ekstraktif ialah dengan cara mengambil kekayaan alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa mengubah sifat maupun bentuk barangnya.
Contohnya perusahaan penambangan dan perusahaan penangkapan ikan di laut.
Produksi Agraris
Kegiatan produksi yang dilakukan pada perusahaan agraris, yaitu dengan cara mengolah sumber daya alam terlebih dahulu sehingga menghasilkan barang baru.
Contohnya mengolah tanah pertanian, membuat perkebunan kelapa sawit, dan pemeliharaan ikan bandeng. Jadi, pengertian agraris tidak hanya mencakup pertanian saja, tetapi juga peternakan.
Ilustrasi pabrik. (dok Pixabay.com/marcin049)
Produksi Perdagangan
Kegiatan yang dilakukan perdagangan berhubungan dengan penyaluran hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Jadi, perusahaan akan melakukan kegiatan jual beli barang agar terjadi perpindahan hak milik dari barang tersebut.
Penyaluran barang dari produsen ke konsumen dapat melalui beberapa cara, yaitu:
1. Secara langsung dari produsen ke konsumen. Contohnya penjual bakso menjual bakso langsung ke konsumen.
2. Secara semi-langsung, yaitu melalui perantara. Contoh produsen menjual ke pedagang eceran, misalnya, warung, toko, supermarket. Kemudian, pedagang eceran menjualnya ke konsumen.
3. Secara tidak langsung, yaitu melalui beberapa perantara. Contoh dari produsen ke grosir. Kemudian, ke pedagang eceran baru ke konsumen.
Ilustrasi industri fast fashion. | Unsplash.com/Rico Lecatompessy
Produksi Industri
Kegiatan yang dilakukan pada perusahaan industri berhubungan dengan usaha dan kegiatan manusia mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi.
Kegiatan ini pada dasarnya merupakan usaha untuk meningkatkan kegunaan dan nilai barang demi memenuhi kebutuhan manusia.
Contohnya industri penggergajian kayu, industri sepeda motor, industri mobil, industri pesawat terbang, industri pakan ayam, dan industri obat-obatan.
Produksi Jasa
Walau produksi jasa tidak berwujud konkret, manfaatnya dapat dirasakan. Adapun jenis-jenis dari perusahaan jasa, yaitu:
1. Jasa bisnis, seperti bank, konsultan, dan lembaga keuangan lainnya.
2. Jasa perdagangan, seperti supermarket, toko, warung, dan usaha perawatan dan perbaikan.
3. Jasa infrastuktur, seperti jasa komunikasi dan transportasi.
4. Jasa sosial atau personal, seperti restoran dan kesehatan.
5. Administrasi publik, seperti pendidikan dan pemerintahan.
Sumber:
Kemdikbud
Apa sajakah tujuan dari kegiatan ekonomi produksi
Posted by: pskji.org