Dampak positif dari gunung berapi meletus bagi manusia adalah

Dampak positif dari gunung berapi meletus bagi manusia adalah

Letusan gunung berapi tidak hanya mengakibatkan dampak secara langsung. Dalam jangka panjang, letusan gunung berapi juga bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan. Meski begitu, bukan berarti kamu tidak bisa melakukan apa-apa untuk menjaga diri dan meminimalkan risikonya.

Dampak buruk letusan gunung berapi terhadap kesehatan bisa berupa gangguan pernapasan akibat gas beracun dan abu vulkanik, iritasi mata akibat hujan asam, dan luka bakar akibat semburan lava.

Berbagai dampak negatif tersebut tidak hanya terjadi di sekitar daerah letusan. Jika letusan gunung berapi cukup besar, daerah-daerah yang menjadi jalur tujuan evakuasi pun berisiko mengalami sebagian dampak letusan gunung berapi, meski dalam kadar yang lebih ringan.

Persiapan sebelum Gunung Berapi Meletus

Agar proses evakuasi ke tempat lain bisa berjalan lancar, ketika gunung berapi akan meletus, ada beberapa benda yang perlu kamu siapkan dan masukkan ke tas darurat terlebih dahulu, yakni:

  • Senter dan baterai cadangan
  • Kotak P3K
  • Makanan darurat dan air
  • Obat-obatan pribadi
  • Sepatu yang kokoh
  • Masker N95
  • Kacamata
  • Radio bertenaga baterai

Jika kamu diperintahkan untuk tinggal di pengungsian selama beberapa waktu, maka lakukanlah hal-hal berikut ini:

  • Dengarkan radio atau televisi untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai gunung berapi.
  • Dengarkan sirene dan sinyal peringatan bencana dengan seksama.
  • Bawa persediaan obat untuk satu minggu dan tas berisi perlengkapan seperti di atas.
  • Bawa wadah berisi air bersih.
  • Isi penuh bensin kendaraan dan posisikan di tempat yang aman.
  • Bila memungkinkan, bawalah hewan peliharaan bersamamu .

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Gunung Berapi Meletus

Saat gunung berapi meletus, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitarmu dari bahaya letusan gunung berapi.

Hal pertama yang sebaiknya kamu lakukan adalah selalu mendengarkan instruksi petugas berwenang yang ada di sekitar lingkunganmu mengenai persiapan letusan gunung berapi, cara mengungsi (bila perlu meninggalkan area letusan), serta cara berlindung di rumah (jika tidak diwajibkan untuk mengungsi).

Saat gunung berapi meletus, sebaiknya kamu melakukan beberapa hal di bawah ini:

Jika kamu sedang berada di dalam ruang tertutup

  • Tutup semua jendela, pintu dan bagian atap yang mungkin terbuka.
  • Matikan semua kipas dan pendingin udara.
  • Bawa hewan peliharaan ke tempat penampungan yang tertutup.
  • Kenakan pakaian dengan lengan panjang dan celana panjang.
  • Kenakan kacamata pelindung.
  • Kenakan masker N95.

Jika kamu sedang berada di ruang terbuka

  • Segera berlindung ke ruangan tertutup.
  • Kenakan pakaian dengan lengan panjang, celana panjang, dan sepatu.
  • Kenakan kacamata pelindung.
  • Kenakan masker N95.
Popular:   Pembiasan Terjadi Bila Cahaya Datang Dari

Pemulihan Kondisi setelah Letusan Gunung Berapi

Setelah gunung berapi meletus, saatnya untuk memulihkan kembali kondisi lingkungan tempat tinggalmu. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah:

  • Perhatikan peringatan dan patuhi instruksi dari petugas berwenang di sekitar lingkunganmu. Misalnya, tetap berada di dalam rumah sampai ada informasi yang menyatakan kondisi di luar rumah sudah aman.
  • Matikan kipas angin, AC, dan semua pendingin ruangan, serta tutup jendela dan pintu untuk mencegah masuknya debu dan gas beracun.
  • Kenakan masker N95 respirator saat beraktivitas di luar ruangan atau ketika membersihkan debu di dalam rumah, untuk melindungi diri dari partikel debu. Bila tidak memiliki masker N95, kamu bisa menggunakan masker antidebu lainnya, tapi batasi aktivitas di luar ruangan.
  • Kenakan kacamata khusus untuk melindungi mata dari debu.
  • Belilah air minum kemasan yang bebas dari debu, jika air minum di rumah mengandung debu.
  • Segera periksa ke dokter jika mata, hidung, atau tenggorokan mengalami iritasi akibat letusan gunung berapi.
  • Bersihkan atap rumah dari debu vulkanik yang menumpuk. Ini karena, debu vulkanik yang menumpuk di atas atap dapat meningkatkan risiko bangunan rubuh.
  • Hindari beraktivitas di area yang terkena debu vulkanik.
  • Hindari mengemudikan kendaraan di tengah hujan abu, karena akan membuat mobil rusak, sehingga kamu berisiko terjebak di tengah hujan abu.

Lakukan langkah-langkah di atas agar tetap aman saat terjadi letusan gunung berapi. Bencana tersebut bisa membawa dampak yang berbahaya bagi kesehatan, bahkan mengancam nyawa. Jika timbul gangguan kesehatan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang mungkin kamu butuhkan.

Terakhir diperbarui: 2 Februari 2022

Skip to content

Dekan Fakultas Hukum


Dr. M. Citra Ramadhan, SH, M.H

Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


Anggreni Atmei Lubis, SH, M.Hum

Wakil Dekan Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni


Nanang Tomi Sitorus, SH, M.H


  • Youtube


  • Twitter


  • Facebook


  • Instagram

Maret 17, 2022Maret 17, 2022
oleh

Hai sahabat geografi bagaimana kabarnya ? sudah selesai ujian ? pasti kalian disuruh menyebutkan dan mengalaisis Dampak Positif dan Negatif Gunung Api Meletus atau aktivitas vulkanisme.

Gejala dalam letusan gunung api biasanya diawali dengan gelaja pra vulkanik atau status dari gunung apa atau dikenal dengan istilah Tingkat Isyarat Gunung Berapi yang diawali dengan status normal, waspada, siaga dan awas.

Ciri-ciri Gunung Api Mau Meletus

secara umum tanda-tanda gunung api akan meletus. Indikatornya antara lain :

  1. Suhu udara disekitar gunung naik secara mendada
  2. Sumber air banyak yang mengering
  3. Sering terjadi getaran-getaran gempa local atau seisme sekitar gunung
  4. Pohon-pohon banyak yang meranggas dan mati
  5. Binatang-binatang liar banyak yang mengungsi ke tempat lain karena ekologinya terganggu.
Popular:   Tuliskan Cara Membaca Bilangan Desimal Berikut

Gelaja Alam Pasca Letusan Gunung Api

Setelah gunung api meletus terdapat gejala-gejala alam yang muncul yang ditimbulkan pasca vulkanisme, antara lain :

Gambar : kawah ijen dan penampakan belerang (yang berwarna kuning dan ada asapnya)

  1. Terdapat gas belerang, gas yang menggeluarkan belerang dinamakan solfatar. Contohnya di gunung ijen, tepatnya di kawah ijen sederhananya ketika kalian berwisata di gunung ijen pasti berpapasan dengan orang yang mengangkut belerang dan waktu kalian di kawahnya pasti tercium gas belerang.
  2. Terdapat gas fumarol adalah gas yang mengandung uap air. Contohnya di nilai dieng (jawa tengah, sulawesi utara),
  3. Terdapat mofet adalah gas yang mengandung asam arang. Contohnya di gunung tangkuban perahu dan papandayan (jabar),
  4. Sumber air panas berasal dari air hujan yang meresap kedalam lapisan batuan yang masih panas. Kemudian keluar menjadi air panas.
  5. Sumber air panas yang memiliki kandungan belerang dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit,
  6. Terdapat mata air makdani adalah mata air yang mengandung mineral. Contohnya di maribaya (jawa barat),
  7. Munculnya geyser atau air panas yang memancar dari dalam bumi secara periodik yang terbentuk dari air yang terdapat didalam batuan kemudian terpanaskan oleh gas panas yang berasal dari sirkulasi kepermukaan bumi sehingga terjadilah pemancaran air dengan suhu cukup tinggi. Contohnya di pelabuhan ratu.

Gambar : Geyser | Sumber : Pexels.com

oke, kita langsung saja membahas Dampak Positif dan Negatif Gunung Api Meletus, bila menurut kalian ada yang kurang bisa di tambahi di kolom komentar ya !

Baca juga :
Apa Yang Dilakukan Sebelum Ketika dan Sesudah Letusan Gunungapi

Dampak Positif Gunung Api Meletus

  1. Tanah yang dilalui oleh hasil vulkanis gunung berapi sangat baik bagi pertanian sebab tanah tersebut secara alamiah menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan tanaman yang jauh lebih berkualitas. Tentunya bagi penduduk sekitar pegunungan yang mayoritas petani, hal ini sangat menguntungkan.
  2. Terdapat mata pencaharian baru bagi rakyat sekitar gunung berapi yang telah meletus, yakni penambang pasir. Material vulkanik berupa pasir tentu memiliki nilai ekonomis.
  3. Selain itu, terdapat pula bebatuan yang disemburkan oleh gunung berapi saat meletus. Bebatuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangungan warga sekitar gunung.
  4. Meski ekosistem hutan rusak, namun dalam beberapa waktu, akan tumbuh lagi pepohonan yang membentuk hutan baru dengan ekosistem yang juga baru.
  5. Setelah gunung meletus, biasanya terdapat geyser atau sumber mata air panas yang keluar dari dalam bumi dengan berkala atau secara periodik. Geyser ini baik bagi kesehatan kulit.
  6. Muncul mata air bernama makdani yaitu jenis mata air dengan kandungan mineral yang sangat melimpah.
  7. Pada wilayah vulkanik, potensial terjadi hujan orografis. Hujan ini potensial terjadi sebab gunung adalah penangkan hujan terbaik.
  8. Pada wilayah yang sering terjadi letusan gunung berapi, sangat baik didirikan pembangkit listrik Vulkanik atau bisa juga pembangkit tenaga panas bumi
Popular:   Jenis Perahu Yang Digunakan Oleh Nenek Moyang Bangsa Indonesia Adalah

Gunung Api yang meletus tentu saja akan membawa dampak negatif kepada manusia bahkan organisme, atau ekosistem yang ada di sekitar gunung berapi. Berikut dampak negatif yang bisa terjadi saat gunung api meletus:

Dampak Negatif Gunung Api Meletus

  1. Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partike debu yang berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya.
  2. Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktifitas penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumpuh termasuk kegiatan ekonomi.
  3. Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik panas akan merusak pemukiman warga.
  4. Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.
  5. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit misalnya saja ISPA.
  6. Desa yang menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan adanya letusan gunung berapi. Sebut saja Gunung Rinjani dan juga Gunung Merapi, kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan salah satu destinasi wisata terbaik bagi mereka wisatawan pecinta alam.

Sedikit penjelasan Dampak Positif dan Negatif Gunung Api Meletus Semoga bermanfaat.

Lihat Juga : Tipe Tipe Gunung Api | Berdasarkan Bentuk, Tenaga Gas, dan Aktifitasnya

Halo Sahabat geografi kali ini kita bahas sedikit tentang Dampak Positif dan Negatif Dari Aktifitas Tektonisme, jadi aktivitas tektonisme ada sisi positifnya lo ! secara pembahasan Tektonisme adalah proses gerakan Baca Selengkapnya…


Januari 17, 2022

Gunung IBU Tipe Stratovolcano – Halo sahabat geografi ketika kita belajar tentang tenaga pembentuk muka bumi salah satunya vulkanisme pada bab litosfer pasti kalian belajar namanya tipe-tipe gunung api. Salah Baca Selengkapnya…

No More Posts Available.

No more pages to load.

Dampak positif dari gunung berapi meletus bagi manusia adalah

Posted by: pskji.org