Buatlah Cerpen Yang Mengangkat Kehidupan Remaja
Buatlah Cerpen Yang Mengangkat Kehidupan Remaja.
Cerpen Kehidupan Remaja. Kejutan Untuk Naira. Sinar matahari pagi yang tiba-tiba menerobos ke dalam kamar memaksa Naira meraih bantal untuk menutup mukanya. Mulutnya cemberut kesal karena tidurnya terganggu. Namun, usahanya tidak terlalu berhasil karena kini bukan hanya matahari yang mengganggu tidurnya.Samar-samar didengarnya suara yang selalu
Nathalia’s Bookshelf: January 2015
Cerpen Remaja Islami … Ibu pemilik warung tersebut, aku berjalan menyusuri jalan yang berbatu dan penuh dengan gobangan air, inilah potret kehidupan masyarakat dan pemerintahan negeri ini, di tengah ibu kota bahkan masih ada pemandangan yang seperti ini, seperti inikah Negara yang di gaung-gaungkan sebagai Negara kaya akan sumber daya alamnya
Source Image: sejarah22kreatif.blogspot.com
Download Image
CERPEN REMAJA Senin, 03 Oktober 2016 … Samudera Mimpi : Bagian 2 Bs1995. Com Suasana pagi tidak lah seindah hari kemarin, mentari yang dulunya bersinar cerah kini seakan tertutup awan hitam, langit bagaikan siap menurunkan topan dan badai. … cita tetaplah harapan, hidup harus menentukan pilihan sebagai tonggak masa depan demi kehidupan akan
Source Image: storiaringkas.blogspot.com
Download Image
The Reveter: February 2016
Kumpulan Cerpen Kehidupan Remaja Selamat Datang 🙂 Postingan. … itu, dengan sedikit keberanian, dia mengintip, dan melihat kerumunan besar dari orang-orang yang kelihatan aneh. Ada yang berwarna merah, dan berpakaian hijau; yang lainnya berwarna hitam dan berpakaian merah; ada yang hanya memiliki satu mata; sedangkan yang lain tidak mempunyai
Source Image: kimfricung.blogspot.com
Download Image
Buatlah Cerpen Yang Mengangkat Kehidupan Remaja
Di suatu kampung kumuh di daerah Jawa barat,hiduplah Aisyah, gadis cantik, baik, pintar, rendah hati dan ramah. Ayah Aisyah terkena stroke 2 tahun yang lalu, sekarang ibunya lah yang menjadi tulang punggung keluarga. Ibu Aisyah berjualan Soto ayam di pinggir jalan. Aisyah sekarang duduk di bangku SMP.
Cerpen Kisah Nyata Seorang Pemuda. Tuesday, February 13, 2018 Cerita Ku. Hai halo kali ini saya akan bercerita tentang apa yang di alami GATO, dan KATA GATO ini sangat mengganggu pikiran dan hati gato bahkan ada rasa katekutan disana. Hanya saja sekarang gato cuman bisa PASRAH dan BERUSAHA untuk semua masalah yang menimpa gato ini sedangkan
The Reveter: February 2016
Tak lama kemudian, aku harus pergi meninggalkannya. Sesungguhnya hatiku sangat berat untuk ini, tapi apa boleh buat. Pertemuan terakhirku berlangsung sangat haru, tatapan penuh canda itu mulai sirna dibalut dengan duka mendalam. “Van maafkan aku atas semua kesalahan yang pernah ku lakukan, ya.”. Kataku saat ia berdiri pas di depanku.
Dunia Buku: Milana
Source Image: sepetaklangitku.blogspot.com
Download Image
Tentang buku: Agustus 2019
Tak lama kemudian, aku harus pergi meninggalkannya. Sesungguhnya hatiku sangat berat untuk ini, tapi apa boleh buat. Pertemuan terakhirku berlangsung sangat haru, tatapan penuh canda itu mulai sirna dibalut dengan duka mendalam. “Van maafkan aku atas semua kesalahan yang pernah ku lakukan, ya.”. Kataku saat ia berdiri pas di depanku.
Source Image: trulyrudiono.blogspot.com
Download Image
Nathalia’s Bookshelf: January 2015
Ia mempunyai rumah bertingkat. Dan yang lebih menghebohkan lagi, dia mempunyai dua istri. Jadi sebenarnya, siapa dia? Hai Assalamu’allaikum teman ini adlh cerpen kedua saya, Copas lg teman dr >> Cerpen Karangan: Vicky Adam Ubaid Akram Blog: vadamubaid.blogspot.com smoga dpt membantu teman yang mencari cerpen lucu hehe 🙂 wassalamu’allaikum
Source Image: nathaliabookshelf.blogspot.com
Download Image
Tri Wahyuni Zuhri : January 2013
Ketika sikapku yang angkuh, yang selalu mengejeknya di belakang kelas, menjaili dia sampai terkadang dia malu dibuatku, saat aku meledek dia ketika dia diolok-olok teman laki-laki. Semua peristiwa tempo dulu seakan-akan menjadi rekaman yang didokumentasikan di dalam memori, dan sekaranglah kuputar rekaman itu. tampak jelas kubayangkan kenangan
Source Image: yunirahmat.blogspot.com
Download Image
CERPEN: WARNA-WARNI CERITA DAN DERITA “SI SULUNG WULANDANI”
CERPEN REMAJA SEKOLAH Kisah Cinta Ku di Sebuah Sekolah Menengah Atas. … Dan di saat itu pula hari-hari ku pun begitu cerah ceria karna ada orang yang s’lalu aku saying banyak cerita,kenangan di bulan agustus itu apa lagi saat sore-sore menanti adzan magrib untuk buka puasa kalau kata orang sunda mah” (ngabuburit ). . . .
Source Image: snw20.blogspot.com
Download Image
A Random Babbling | aliviaawin: 2013
Di suatu kampung kumuh di daerah Jawa barat,hiduplah Aisyah, gadis cantik, baik, pintar, rendah hati dan ramah. Ayah Aisyah terkena stroke 2 tahun yang lalu, sekarang ibunya lah yang menjadi tulang punggung keluarga. Ibu Aisyah berjualan Soto ayam di pinggir jalan. Aisyah sekarang duduk di bangku SMP.
Source Image: alivia-awin.blogspot.com
Download Image
Rindu Pulang: 2016
Cerpen Kisah Nyata Seorang Pemuda. Tuesday, February 13, 2018 Cerita Ku. Hai halo kali ini saya akan bercerita tentang apa yang di alami GATO, dan KATA GATO ini sangat mengganggu pikiran dan hati gato bahkan ada rasa katekutan disana. Hanya saja sekarang gato cuman bisa PASRAH dan BERUSAHA untuk semua masalah yang menimpa gato ini sedangkan
Source Image: rindupulang.blogspot.com
Download Image
Tentang buku: Agustus 2019
Rindu Pulang: 2016
Cerpen Remaja Islami … Ibu pemilik warung tersebut, aku berjalan menyusuri jalan yang berbatu dan penuh dengan gobangan air, inilah potret kehidupan masyarakat dan pemerintahan negeri ini, di tengah ibu kota bahkan masih ada pemandangan yang seperti ini, seperti inikah Negara yang di gaung-gaungkan sebagai Negara kaya akan sumber daya alamnya
Tri Wahyuni Zuhri : January 2013 A Random Babbling | aliviaawin: 2013
CERPEN REMAJA SEKOLAH Kisah Cinta Ku di Sebuah Sekolah Menengah Atas. … Dan di saat itu pula hari-hari ku pun begitu cerah ceria karna ada orang yang s’lalu aku saying banyak cerita,kenangan di bulan agustus itu apa lagi saat sore-sore menanti adzan magrib untuk buka puasa kalau kata orang sunda mah” (ngabuburit ). . . .
